Kamis, 07 Januari 2010

STATUS KOGNITIF

Definisi
Gangguan fungsi kognitif yang terjadi pada lansia akan membuat lansia mengalami gangguan fungsi berfikir dan fungsi mengingat.
Gangguan lain yang juga sering dihadapi lansia adalah gangguan dalam melakukan kegiatan tertentu (apraksia) dan gangguan orientasi. Pada tahapan ini pasien bahkan akan lupa dengan rumah dan bahkan kamar tidurnya sendiri.
PENGKAJIAN STATUS KOGNITIF
TUJUAN
Pengkajian status kognitif pada lansia digunakan untuk mendeteksi adanya tingkat kerusakan intelektual/kognitif dengan mengetes orientasi, memori dalam hubungannya dengan kemampuan perawatan diri, memori jauh dan kemampuan matematis.
PENGKAJIAN STATUS KOGNITIF DENGAN SPMSQ
Petunjuk :
Ajukan pertanyaan 1-10 dan catat semua jawaban, ajukan pertanyaan : 4A jika klien tidak memiliki telepon. Catat jumlah kesalahan total dari 10 pertanyaan.
+
-
Pertanyaan
Jawaban


1.       Tanggal berapa hari ini?(hari,tgl,thn)



2.       Hari apa sekarang



3.       Apa nama tempat ini



4.       Berapa nomor telepon anda



5.       Dimana alamat anda



6.       Berapa umur anda



7.       Kapan anda lahir



8.       Siapa presiden anda sekarang



9.       Siapa presiden sebelumnya



10.   Siapa nama kecil ibu anda


Jumlah kesalahan total ............................
Penilaian :
Kesalahan 0-2    : fungsi intelektual utuh
Kesalahan 3-4    : kerusakan intelektual ringan
Kesalahan 5-7    : kerusakan intelektual sedang
Kesalahan 8-10  : kerusakan intelektual berat


PENGKAJIAN STATUS KOGNITIF LANSIA DENGAN MMSE
Pengkajian ini mengidenfikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini Mental Status Exam) :
-          Orientasi
-          Registrasi
-          Perhatian
-          Kalkulasi
-          Mengingat kembali
-          Bahasa

NO
ASPEK KOGNITIF
NILAI MAKS
NILAI KLIEN
KRITERIA
1
Orientasi
5

Menyebut dengan benar:
-          Tahun
-          Musim
-          Tanggal
-          Hari
-          Bulan

Orientasi
5

Dimana kta sekarang berada?
-          Negara indonesia
-          Provinsi jawa barat
-          Kota ..............
-          PSTW ............
-          Wisma ..........
2
Registrasi
3

Sebutkan nama 3 obyek (oleh pemeriksa) detik untuk mengatakan masing-masing obyek. Kemudian tanyakan kepada klien ketiga obyek tadi (untuk disebut).
-          Obyek .....................
-          Obyek .....................
-          Obyek .....................
3
Perhatian dan kalkulasi
5

Minta klien untuk memulai dari angka 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat.
-          93
-          86
-          79
-          72
-          65
4
Mengingat
3

Minta klien untuk mengulang ketiga oyek pada no. 2 (registrasi) tadi. Bila benar, 1 point untuk masing-masing obyek.
5
Bahasa
9

Tunjukan pada klien suatu benda dan tanyakan namanya pada klien.
-          (misal jam tangan)
-          (misal pensil)

Minta klien untuk mengulang kata berikut: “tak ada jika dan tetapi”. Bila benar nilai 1 point.
-          Pertanyaan benar 2 buah: tak ada dan tetapi.

Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang terdiri dari 3 langkah: “ambil kertas ditangan anda, lipat dua dan taruh di lantai”
-          Ambil kertas ditangan anda
-          Lipat dua
-          Taruh dilantai

Perintah pada klien untuk hal berikut (bila aktivitas sesuai perintah nilai 1 point)
-          “tutup mata anda”

Perintahkan pada klien untuk menulis satu kalimat dan menyalin gambar.
-          Tulis satu kalimat
-          Menyalin gambar
TOTAL




Interprestasi hasil :
>32         = aspek kognitif dari fungsi mental baik
18-22     = kerusakan aspek fungsi mental ringan
≤ 17        = terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar